Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Apa itu Bonus Demografi ?

Gambar
Demografi adalah bonus yang dinikmati akibat besarnya penduduk produktif yaitu usia 15 - 64 tahun, Indonesia pada tahun 2020 sampai 2030 akan diprediksi mendapatkan bonus demografi. Bonus Demografi ada karena banyak faktor yang terjadi, yaitu pertama jumlah usia produktif lebih banyak dari usia tidak produktif, kedua yaitu Negara tersebut sudah mampu untuk maju dalam bidang ekonomi, pendidikan dan ketenagakerjaan, ketiga yaitu lapangan kerja yang luas juga bisa membantu.  Bonus Demografi tentu membawa dampak sosial - ekonomi juga , yaitu menyebabkan angka ketergantungan penduduk. Jadi penduduk produktif akan menanggung kebutuhan penduduk nonproduktif.  Namun apakah Bonus Demografi juga bisa membuat bencana? Ya! Jika tidak dipersiapkan dengan matang pasti akan membuat permasalahan yang hebat, dan masalah yang paling nyata adalah masalah lapangan kerja dan kemampuan kerja penduduk itu sendiri.

Apa itu Ketenagakerjaan ?

Gambar
Tenaga kerja adalah orang yang mampu melakukan sebuah pekerjaan baik menghasilkan barang ataupun jasa yang baik digunakan ataupun dijual kepada masyarakat lain. Tenaga kerja tergolong menjadi dua kelompok, yaitu kelompok tenaga kerja dan bukan tenaga kerja. Kelompok tenaga kerja yaitu adalah kelompok yang berada pada usia 15 - 64 tahun walaupun ada yang mengatakan antara umur 17 sampai 60 tahun. Klasifikasi tenaga kerja terbagi menjadi 3 yaitu berdasarkan penduduknya, berdasarkan batas kerja dan berdasarkan kualitasnya.

Tenaga Kerja terdidik atau terlatih ?

Gambar
Tenaga kerja terdidik dan terlatih mempunyai banyak perbedaan dalam segi kemampuan dan kepintaran. Sekilas sama tapi berbeda, perbedaannya kita bisa lihat dibawah ini Tenaga kerja terdidik (skill labour)  adalah tenaga kerja yang mempunyai pendidikan yang lumayan akan tetapi mereka belum terlatih dalam pekerjaan yang akan mereka ambil, Biasanya tenaga kerja model ini sering kita jumpai, karena banyak lulusan - lulusan dari sekolah yang baik akan tetapi mereka belum mempunyai kemampuan yang kompoten dalam bidang yang mereka akan ambil nantinya, memang dalam segi keuntungan mereka mudah dijumpai, lebih murah untuk upahnya, dan banyak yang masih muda akan tetapi kekurangannya yaitu mereka belum terlatih, sehingga kita mengharuskan untuk membuat sebuah pelatihan bagi mereka. Tenaga kerja terlatih (trained labour)   adalah tenaga kerja yang mempunyai pengalaman dalam bidang kerja yang akan diambilnya, biasanya tenaga kerja ini adalah tenaga kerja yang sulit dicari, mahal upahnya

Kegunaan Sensus Penduduk

Gambar
Sensus penduduk adalah pencatatan seluruh penduduk secara serenatak dengan tujuan utama yaitu mengetahui jumlah penduduk, persebara, dan karakteristik penduduk,. Sensus penduduk dilakukan oleh BPS atau Badan Pusat Statistik. Setiap 10 tahun sekali sensus ini dilakukan, fungsi dari pencatatan yang menyeluruh adalah bisa mengetahui banyak hal, seperti dibawah ini: Mengetahui keseluruhan jumlah penduduk Mengetahui pesabaran penduduk Memperoleh informasi mengenai migrasi penduduk Mengetahui karateristik penduduk, tingkat pendidikan, agama, jenis kelamin, dan umur. Sensus penduduk memiliki beberap ciri khas, antara lain: Bersifat individu Bersifat universal/menyeluruh Pencacahan diselenggarakan serentak di seuluruh wilayah negara Sensus penduduk dilaksanakan secara periodik

Masalah Ketenagakerjaan

Gambar
Masalah ketenagakerjaan di dunia masih sangat diperhatikan oleh dunia karena banyak masyarakat yang kurang mampu dalam pekerjaannya padahal dunia menuntut lebih, contohnya pada Indonesia. Ada 5 masalah ketenagakerjaan yang lumayan diperhatikan di Negara kita yaitu: Jumlah Angkatan Kerja yang Besar  Maksudnya adalah jumlah orang yang perlu pekerjaan besar, sehingga kita kurang mampu untuk mencari lahan pekerjaan bagi mereka apalagi dengan kemampuan dan pengetahuan yang minim membuat permintaan untuk kerja melonjak, apalagi tidak barengi dengan peningkatan lahan kerja yang dibutuhkan. Kualitas tenaga Kerja Relatif Rendah  Seperti yang diatas, permintaan kerja memang banyak akan tetapi jika tidak dibarengi dengan kualitas kerja yang memenuhi batas itu juga menjadi salah satu hal yang menggangu produktifitas jika dia bekerja, dan jika tidak diperhatikan, lonjakan pengangguran akan lebih meningkat Persebaran Tenaga Kerja Tidak Merata   Luasnya wilayah dan banyak

Bonus Demografi punya Potensi membangkitkan Ekonomi

Gambar
Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Bahkan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memproyeksikan bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2035 mendatang berjumlah 305,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 28,6 persen dari tahun 2010 yang sebesar 237,6 juta jiwa.  Meski begitu, peningkatan jumlah penduduk Indonesia tersebut dibarengi dengan meningkatnya penduduk berusia produktif (usia 15 tahun sampai 65 tahun).  Pada tahun 2010, proporsi penduduk usia produktif adalah sebesar 66,5 persen. Proporsi ini terus meningkat mencapai 68,1 persen pada tahun 2028 sampai tahun 2031. Meningkatnya jumlah penduduk usia produktif menyebabkan menurunnya angka ketergantungan, yaitu jumlah penduduk usia tidak produktif yang ditanggung oleh 100 orang penduduk usia produktif dari 50,5 persen pada tahun 2010 menjadi 46,9 persen pada periode 2028-2031. Tetapi angka ketergantungan ini mulai naik kembali menjadi 47,3 persen pada tahun 2035. Dengan begitu Indonesia